Rabu, 17 Oktober 2012

EKONOMI KOPERASI : Jurnal Internasional tentang Koperasi

PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa ) menetapkan tahun 2012 sebagai Tahun Koperasi Internasional (International Year Co-operative).

     Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia (LSP2I) memprotes surat edaran Menteri Koperasi dan UKM yang meminta koperasi membentuk PT atau CV setelah memiliki aset di atas Rp5 miliar dalam rangka menyambut ASEAN Economic Community.
"Surat edaran tersebut jelas merupakan bentuk kedangkalan berpikir dan menandakan ketidakpahaman pemerintah pada landasan filosofi koperasi," kata Ketua LSP2I Suroto, di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mengirimkan Surat Edaran Nomor 90/M.KUKM/VIII/2012 tertanggal 16 Agustus 2012 tentang Revitalisasi Badan Usaha Koperasi dengan Pembentukan Usaha PT/CV. Dalam surat tersebut Menteri menegaskan bahwa dalam rangka menyambut ASEAN Economic Community (AEC) tahun 2015 maka koperasi-koperasi yang sudah memiliki aset sebanyak Rp5 miliar diminta untuk membentuk badan usaha perseroan terbatas (PT) atau comanditer venonscaft (CV).  
     Menurut Suroto, surat tersebut juga menandakan bahwa pemerintah tidak paham beda antara koperasi, PT dan atau CV dan justru mendorong menjadi koperasi gagal yang dalam terminologi internasional disebut sebagai bentuk demutualisasi koperasi atau penswastaan koperasi. "Sesat pikir inilah saya kira yang kemudian juga berkontribusi terhadap prestasi koperasi kita yang kalah jauh bilamana dibandingkan dengan prestasi koperasi-koperasi di negara lain seperti misalnya negara tetangga kita Singapura dan Malaysia yang masing-masing telah mampu menyumbang terhadap 300 koperasi kelas dunia (ICA-Global300)," katanya.

Koperasi-koperasi di negara itu keberhasilannya justru karena mereka tetap mempertahankan prinsip-prinsip dan nilai-nilai koperasinya dan tetap mempertahankan jatidiri koperasi sebagai perkumpulan orang dan bukan perkumpulan modal seperti halnya PT dan CV.
Ia mengatakan, PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa ) menetapkan tahun 2012 sebagai Tahun Koperasi Internasional (International Year Co-operative).  
      Pengakuan penting PBB dalam launching IYC-2012 di New York, 31 Oktober 2011, dinyatakan bahwa koperasi telah ikut mengurangi kemiskinan, menciptakan pekerjaan, mendorong integrasi sosial, dan mewujudkan globalisasi yang fair.  
Sementara itu dalam dokumen resmi Deklarasi RIO+20 di Brazil beberapa waktu lalu, koperasi diakui sebagai kunci dari pembangunan yang berkelanjutan.

Koperasi dinilai sebagai bentuk perusahaan yang berdaya lestari karena menempatkan visi kemanusiaannya sebagai yang sentral.


"Surat edaran ini yang dikirimkan pada Tahun Koperasi Internasional justru bertolak belakang dengan apa yang seharusnya dilakukan untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya daya saing koperasi termasuk revitaliasi koperasi," katanya.


Pihaknya mengaku sangat menyayangkan pemikiran tersebut yang dinilai justru berpotensi menghambat pertumbuhan koperasi-koperasi besar di Indonesia.


"Kita tahu, bahwa gerakan koperasi itu bukan hanya gerakan lokal atau menyangkut skala bisnis kecil, dan atau hanya diperuntukkan bagi orang-orang kecil, tapi koperasi itu gerakan yang telah menglobal di lebih dari 100 negara dan bergerak dalam berbagai sektor," katanya.


Ia menilai, koperasi juga telah memperkerjakan 100 juta tenaga kerja yang berarti lebih besar dari apa yang diciptakan oleh perusahaan multinasional.


"Lebih dari satu miliar orang anggota pemiliknya mampu menunjukkan supremasi bahwa pengelolaan bisnis oleh masyarakat sendiri itu lebih baik ketimbang sistem kuno swasta privat kapitalis dan negara," katanya.



Dari perspektif sektor koperasi, internasional mengembangkan kelas dunia program ini tersedia untuk membantu koperasi dan serikat kredit untuk bersaing dengan sukses di dunia global. Program ini mendorong, memang melambangkan, kerjasama antar koperasi di seluruh industri dan batas-batas politik.
Untuk akademisi dan universitas secara umum program ini merupakan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dalam bekerja sama melintasi batas-batas kelembagaan dan nasional. Gagasan mengumpulkan pembelajaran dari berbagai sumber dan kemudian
mendistribusikannya kepada siswa yang tersebar belum biasa tapi mungkin menjadi begitu.

Sumber :  

http://www.ekonomikabisnis.com/arsip/jurnal-internasional-koperasi.html

http://contohskripsiku.com/pdf/journal+internasional+koperasi+2010+2012+pdf
(1945) Manager’s Manual for Co-operative Stores
(Boston: Edward A. Filene Good Will Fund Inc.)


UN (United Nations) set the year 2012 as the International Year of Cooperatives (International Year Co-operative).
  
     Indonesia Institute for Development Cooperation (LSP2I) protest circulars Minister of Cooperatives and SMEs were asked to form cooperatives PT or CV after having assets in excess of 5 billion in order to welcome the ASEAN Economic Community."The circular is clearly a form indicating superficiality and lack of government thinking on the foundation philosophy of the cooperative," said Chairman LSP2I Suroto, here on Thursday.
 Earlier, Minister for Cooperatives and Small and Medium sending 90/M.KUKM/VIII/2012 Circular No. dated August 16, 2012 on Revitalization Cooperative Business Entity Formation Business with PT / CV.In the letter the Minister confirm that in order to welcome the ASEAN Economic Community (AEC) by 2015 the cooperatives that already have assets of as much as 5 billion required to form a limited liability entity (PT) or comanditer venonscaft (CV).According Suroto, the letter also indicates that the government did not understand the difference between cooperatives, PT and or CV, and would encourage a cooperative failing which the international terminology referred to as demutualization form cooperatives or cooperative privatization."Heresy think that I think that then also contribute to the achievement of our cooperative is much less when compared with the achievements of cooperatives in other countries such as our neighbors Singapore and Malaysia, each of which has been able to contribute to a world-class 300 cooperatives (ICA- Global300), "he said.Cooperatives in the country's success precisely because they maintain the principles and values ​​of cooperatives and cooperative retaining identity as a person and not a bevy bevy of capital as well as PT and CV.He said the UN (United Nations) set the year 2012 as the International Year of Cooperatives (International Year Co-operative).Recognition of key UN in launching IYC-2012 in New York, October 31, 2011, stated that the cooperatives have helped reduce poverty, create jobs, encourage social integration and achieve a fair globalization.Meanwhile, in an official document Declaration RIO +20 in Brazil some time ago, the cooperative is recognized as a key to sustainable development.Cooperative assessed as a form of sustainable power company because it puts humanity as a central vision."The circular was sent to the International Year of Cooperatives is precisely the opposite of what should be done to encourage the growth and development of the competitiveness of cooperatives including revitaliasi cooperative," he said.He said he deeply regretted the thought considered it potentially inhibit the growth of co-operatives in Indonesia."We know that the cooperative movement is not just a local movement or involve small-scale businesses, and or only for the little people, but the cooperative movement has menglobal in more than 100 countries and operates in various sectors," he said.He considered, the cooperative also has 100 million workers, which means more than what is created by multinationals."More than one billion people are members of the owner was able to show that the management of the business rule by the people themselves is better than the ancient system of private of private capitalists and the state," he said.From the perspective of the cooperative sector, an international, developing a world-class program is available to assist co-operatives and credit unions to compete successfully in the global world. The program is encouraging, it symbolizes the cooperation among cooperatives across the industry and political boundaries.For academics and universities in general the program is an opportunity to develop skills in working across boundaries and national institutions. The idea of ​​collecting lessons learned from various sources and then distribute to students spread not regular but may become so.

Sources:http://www.ekonomikabisnis.com/arsip/jurnal-internasional-koperasi.htmlhttp://contohskripsiku.com/pdf/journal+internasional+koperasi+2010+2012+pdf(1945) Manager's Manual for Co-operative Stores(Boston: Edward A. Filene Good Will Fund Inc.)


nama : Yayuk Lestari 
kelas : 2EA14
npm : 17211500

Tidak ada komentar:

Posting Komentar