Kamis, 04 Desember 2014

TUGAS SOFTSILL ETIKA BISNIS



TUGAS SOFTSKILL
ETIKA BISNIS
Kelas : 4EA14
Nama Kelompok :
Pebrinisa Wilani                      ( 15211519 )
Premita Lisawati                     ( 15211571 )
Putri Nastiti Sintya Dewi        ( 15211652 )
Riska Novila Shandy              ( 18211843 )
Yayuk Lestari                         ( 17211500 )

Sekilas Tentang PT Bank DKI
Bank DKI pertama kali didirikan di Jakarta dengan nama “PT Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya” sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas Perusahaan Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya No. 30 tanggal 11 April 1961 dibuat oleh dan dihadapan Eliza Pondaag S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh penetapan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan No. J.A.5/31/13 Tanggal 11 April 1961 dan telah didaftarkan dalam buku register di kantor Pengadilan Negeri Jakarta No. 1274 tanggal 26 Juni 1961 serta telah diumumkan dalam tambahan No. 206 Berita Negara Republik Indonesia No. 41 tanggal 1 Juni 1962.
Ruang lingkup kegiatan bank adalah untuk menjalankan aktivitas umum perbankan pada tanggal 30 November 1992, Bank memperoleh ijin untuk melakukan aktivitas sebagai Bank Devisa berdasarkan SK Direksi Bank Indonesia No. 25/67/KEP/DIR. Pada bulan Maret 2004, Bank mulai melakukan kegiatan operasional berdasarkan prinsip syariah berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 6/39/DpbS, tanggal 13 Januari 2004 tentang prinsip pembukaan kantor cabang syariah bank dalam aktivitas komersial bank.
Visi, Misi & Nilai Perusahaan
Visi
Menjadi Bank terbaik Yang Membanggakan
Misi
Bank berkinerja unggul, mitra strategis dunia usaha, masyarakat dan andalan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang memberi nilai tambah bagi stakeholder melalui pelayanan terpadu dan professional.
Hasil Wawancara :

Kekuatan :
Kekuatan yang dimiliki oleh PT Bank DKI adalah Bank DKI merupakan milik Pemprov DKI Jakarta yang sahamnya dikuasai oleh DKI. Namun sebagian saham dikuasai oleh Pd. Pasar. Mengapa Pemprov DKI Jakarta membuat PT Bank DKI kuat karena DKI merupakan ibukota Negara Indonesia yang semua transaksi perdagangan terpusat di Jakarta.
Bank DKI juga memiliki peluang untuk melaksanakan proyek-proyek yang ada di pemerintah DKI bahkan untuk tahun depan Pemda DKI aka nada proyek sekitar 74 Triliun, dan hal tersebut merupakan suatu peluang untuk PT Bank DKI.
PT Bank DKI banyak bekerjasama dengan instasi lain seperti TransJakarta, melalui pemanfaatan kartu J.Card dan juga bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk melayani pembayaran pajak kendaraan serta kerja sama dengan Pd. Pasar yang rencananya akan mengeluarkan kartu yang digunakan oleh para pedagang pasar yang dimana para pedagang pasar apabila ingin membayar iuran retribusinya, akan ditangani oleh PT Bank DKI secara langsung.



Peluang:
Semua yang ada di lingkungan Pemprov DKI merupakan peluang bagi PT Bank DKI itu sendiri. Selain itu, PT Bank DKI sudah membuka cabang di luar Jakarta seperti Makassar, Solo, Bandung, Surabaya, Palembang. Rencana tahun ini akan membuka cabang di Balikpapan dan Medan.
PT Bank DKI juga akan membeli akuisisi. Dan ada 2 bank pembangunan daerah yang akan diakuisisi melalui proses yang diharapkan dapat selesai tahun ini.

Kelemahan :
Kendala yang harus dihadapi PT Bank DKI adalah pada Permodalan dan Teknologi. Pemprov DKI telah berjanji akan menambahkan modal baru sebesar 1,6 Triliun yang nantinya akan menjadi diatas 6 Triliun bahkan 30 Triliun. PT Bank DKI mengharapkan, dapat bersaing dengan bank-bank lainnya seperti BCA, BNI, DAN Mandiri.
Sumber Permodalan PT Bank DKI :
Hanya Pemprov DKI dan Pd. Pasar. Namun modal yang lebih dominan memang dari Pemerintah DKI Jakarta.

Ancaman :
Kendala yang dihadapi oleh PT Bank DKI sekaligus menjadi ancaman perusahaan dalam bersaing dengan Bank-bank lainnya, yaitu terletak di masalah permodalan dan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Maka dalam menghadapi ancaman tersebut PT Bank DKI berupaya untuk mengembangkan strategi perusahaan agar tetap unggul ditengah ketatnya persaingan.
Persaingan/Strategi PT Bank DKI :
Meningkatan pelayanan dan fasilitas adalah nomor satu bagi PT Bank DKI. Selama pelayanan dan fasilitas memadai,  maka pelanggan akan puas dan nyaman. Walaupun dalam meningkatkan pelayanan dan fasilitas memang tidak mudah karena memerlukan investasi yang besar terutama di bidang teknologi.
PT Bank DKI juga memiliki nilai perusahaan :
Komitmen, Teamwork, Profesional, Pelayanan, Disiplin, Kerja Keras, Integritas.

Itulah sedikit ulasan hasil wawancara kelompok kami, dan di sini kami lampirkan bukti foto dengan salah satu perwakilan dari PT Bank DKI yang kami wawancara yaitu Bapak Joko dan Bapak Febru.