Kamis, 03 Mei 2012

artikel ekonomi kerakyatan

Konsep dari Ekonomi kerakyatan adalah  sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi yang ada di rakyat. Pada Ekonomi Kerakyatan, menempatkan ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan. Hal ini popular yang dengan secara swadaya, mengelola sumberdaya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya. Mereka yang demikian bisa disebut sebagai Entrepreneur juga, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terutama meliputi sektor pertanian, peternakan, kerajinan, makanan, dsb. UKM utamanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan keluarganya tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya.
Ekonomi Kerakyatan merupakan benteng Ekonomi Indonesia disamping untuk mendukung kemadirian bangsa dan ketahanan bangsa dari “jajahan” bangsa asing di Era Super Modern. Kali ini Super Artikel menyajikan Informasi Update Berbagai artikel Ekonomi Kerakyatan. Berikut Kumpulan artikel yang ditulisa oleh Awan Santosa seorang pakar Ekonomi Kerakyatan dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang bisa anda peroleh secara Gratis :
  1. Artikel tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) minta agar di rombak Ulang, RUU ini berisi tentang Penanganan Fakir Miskin diusulkan untuk dirombak ulang karena semua pasal tidak secara jelas dan tegas mengatur peran dan tanggung jawab negara dalam pelayanan penanganan fakir miskin. Isi RUU bersifat normatif dan tidak memberi konsekuensi hukum bagi negara apabila tidak melaksanakannya. Selengkapnya : RUU Fakir Miskin Diminta Dirombak Ulang
  2. Gerakan mneciptakan  lapangan kerja di desa agar sadara kita terselamatkan (dengan Desamart) dari keterpaksaan bekerja ke Luar Negeri sebab terpaksa. Generasi muda dapat berperan memaksimalkan potensi pengembangan di desa. Gerakan ini juga membebaskan Indonesia dari dominasi produk pabrikan yang sebagian besar modal berasal dari Luar Negeri. Modal asing itu, berlahan lahan akan menghancurkan kemandirian serta budaya produksi, khususnya, ekonomi rakyat. Baca Selengkapnya : Massa Desamart gelar Aksi di Gedung Agung Yogyakarta
  3. Artikel tentang konsep Desamart, Konsep itu diharapkan mampu menjadi solusi bagi para pelaku pasar tradisional untuk menghadapi persaingan dengan pasar modern dan toko retail berjaringan. Baca Detailnya : Siapkan DesaMart untuk Pedagang Tradisional dan Desamart Pilih produk Buatan Desa
  4. Penjajahan “modern” kembali melanda Indonesia dalam bidang Ekonimi, corak keterjajahan ekonomi Indonesia ini setidaknya tampak dalam beberapa indikasi, seperti kondisi Indonesia yang masih menjadi pemasok bahan mentah, misalnya migas, batubara, emas, CPO, kakao, susu, dan berbagai produk mentah lain bagi pihak luar negeri. Artikel menarik ini ada disini : Ekonomi Indonesia Terjajah Kembali
  5. Artikel dari sebuah penelitian di UGM, Penelitian ini menemukan bahwa pedagang pasar yang paling terkena dampak adalah mereka yang pasokan dagangannya berasal dari industri/pabrikan dan lokasinya berdekatan dengan toko modern. Sementara pedagang yang lebih banyak menjual barang mentah atau produk pertanian atau industri desa cenderung tidak separah kelompok di atas. Selengkapnya ada di : Pedagang Pasar Tradisional Terancam
  6. Masterplan sebuah konsep Dari Desa, Desamart adalah pra-koperasi pemasaran produk dan jasa olahan desa yang mengemban misi untuk meningkatkan kemandirian desa dan Indonesia. Bagaimana Konsep sebuah Gerakan dari Desa bisa dibentuk dan dikembangkan ada disini : Masterplan Desamart

Tidak ada komentar:

Posting Komentar